Jaga Komitmen Hidup Sehat di Tengah Pandemi, Ini 5 Langkah Pantau Asupan Protein

Yoga Prakoso | 20 Mei 2021 | 11:49 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selain lemak dan karbohidrat, protein punya peran penting bagi kesehatan tubuh manusia. Karenanya, asupan protein harian tak boleh diabaikan. Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, menyebut kebutuhan protein harian tergantung pada banyak faktor, seperti berat badan dan banyak otot yang dimiliki. Jadi bukan hanya dilihat dari jenis kelamin. Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine menyebut, rata-rata wanita butuh sekitar 46 gram protein per hari, sedangkan pria 56 gram. Namun patut dicatat, itu hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar protein kebanyakan orang.

Pertanyaan yang kemudian muncul, berapa banyak protein yang benar-benar dikonsumsi tiap hari? “Begini gambarannya. Porsi umum dari makanan berprotein yang kita makan memiliki kandungan protein sekitar 25 gram, dan camilan berprotein kira-kira 10 gram. Misal, dalam 3 ons ikan atau ayam yang dimasak mengandung protein sekitar 25 gram. Satu kotak yoghurt, sebatang protein bar, atau segenggam kacang kedelai panggang mengandung protein sekitar 10 gram,” kata Susan dalam siaran pers yang kami terima pekan ini.

Jika wanita ingin mengasup protein 100 gram sehari, maka dengan mudah ia mendapat 25 gram per porsi setiap makan dan mengonsumsi beberapa camilan berprotein. Susan lantas membagikan tips dan rekomendasi untuk memantau asupan protein. Pertama, pastikan baca label nutrisi agar dapat mencatatnya dengan lebih akurat. Kedua, agar lebih akurat, timbang beberapa kali makanan berprotein yang Anda siapkan agar tahu jumlah protein dalam porsi yang biasa dimakan. Ketiga, gunakan aplikasi untuk pemantauan harian.

Keempat, jika butuh lebih banyak protein, cobalah makanan pengganti atau protein shake yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, dengan tambahan bubuk protein atau tambahan protein lain seperti yogurt, keju cottage, tahu, atau selai kacang. “Terakhir, jangan hanya fokus pada protein. Keseimbangan diet secara keseluruhan juga penting. Pastikan diet harian mencakup banyak karbohidrat sehat dari buah, sayur, biji-bijian, dan kacang serta beberapa lemak baik seperti avokad juga minyak nabati,” beber Susan.

Penulis : Yoga Prakoso
Editor: Yoga Prakoso
Berita Terkait